Sunrise di Gunung Bromo

Ada kesan tersendiri melihat sunrise di gunung Bromo. Gimana tidak, banyak pengunjung yang harus gigit jari ketika sudah susah payah berkunjung ke taman wisata gunung Bromo. Bayangkan saja, hanya untuk mencapai penanjakan, tempat dimana jujukan wisatawan melihat sunrise, kita harus rela berdingin-dingin di pagi buta.



Tidak itu saja, kita juga harus rela merogoh kocek dalam hanya untuk menikmati lukisan alam yang maha luar biasa itu. Bisa anda bayangkan bagaimana dinginnya. Saya saja harus berjibaku dengan kemalasan. Tapi karena waktu untuk memanjakan diri ke gunung bromo tidak banyak, maka harus dipaksa.

Cara sampai ke Penanjakan melihat sunrise di gunung bromo, anda harus pesan armada untuk kesana. Tidak semua kendaraan bisa mencapai tempat yang tinggi itu. Hanya mobil bergardan dua yang diperbolehkan. Itu pun harus melalui kelompok yang sudah di atur oleh koperasi. Koperasi apa saya lupa namanya.

Biaya naik Jepp, mobil bergardan dua waktu itu Rp 100ribu. Mobil jeep hanya mampu menampung 7 orang plus pak sopir. Di batasi karena untuk sampai ke penanjakan jalannya memang super sulit. 

melintasi gurun pasir yang hanya orang ahli saja yang kenal dengan kondisi jalan. Setelah itu menaiki jalan terjal yang menanjak. Jika tidak terbiasa, maka bisa wassalam deh. Ada juga sih jasa ojek yang mengaantar ke Penanjakan. tapi saran saya mending naik Jeep saja. Lebih nyaman dan hangat. 

Jika kita sudah sampai ke Penanjakan. Ada dua peristiwa. Bisa melihat sunrise atau tidak. Maklum kadang-kadang matahri malu-malu menampakkan diri dilihat ratusan orang di Penanjangak Gunung Bromo. Tapi jika benar-benar melihat. Wuih luar biasa indahnya. Nah liburan kali ini, sempatkan melihat sunrise di gunung bromo. Pasti menajdi pengalaman mengasyikkan. 

0 comments